Kamis, 11 Februari 2010

GUGUR SESUDAH BERTANDING......

Dengan cepat aku mulai mengambil jaket dan helmku yang ada di atas lemari, aku segera berlari menaiki sepeda motor kesayanganku.BBRRRMMMMMMMM........, dengan cepat aku memacu sepeda motorku dengan harapan bahwa aku dapat menyusul temanku yang sudah sampai terlebih dahulu di tempat kejadian.Dan setelah aku tiba di TKP aku mulai menyadari ada yang tidak beres karena tidak kulihat satu temenku disana, aku segera memutar sepedaku kearah samping dan benar saja aku melihat kedua temanku dihajar habis-habisan oleh 3 preman yang biasa mangkal di dekat jalan girilaya. Dengan cepat aku segera mengambil tongkatku dan berusaha membantu kedua temanku, dan kamipun berkelahi dengan hebatnya..................................!!!!
tak disangaka memang denagn tubuh kami yang sakit dan kelelahan kami berhasil memenangkan perkelahian itu walaupun uang yang kami dapat dari menjarah ketiga preman yang udah pingsan itu tidak seberapa...kamipun pulang ke basecamp kami dengan merintih kesakitan, malah helm punya temanku ada yang retak, mungkin tadi terbentur tanah....dan bisa kalian tebak apa yang terjadi dengan kedua temanku itu ....mereka mengundurkan diri...........

Minggu, 20 Desember 2009

SEBUAH IMPIAN

Bila kalian pikir apa yang aku lakukan ini hal yang gila, mungkin hal itu ada benarnya juga. Selama ini aku merasa hidup di dunia yang penuh kegilaan, penuh kecurangan, kerusakan lingkungan maupun moral, dan sebagainya, intinya aku hanya ingin sebagian kecil dari jiwaku berguna untuk menahan sebentar kehancuran yang dialami bumi ini. .....?apakah kalian tidak ingin menjadi bagian dari kami? Bila ya maka anda memang benar-benar manusia yang memang tepilih untuk menjadi satu dari sekian banyak penjaga keseimbangan alam semesta yg ada di dunia ini

Jumat, 18 Desember 2009

Petualangan pertama..

Jam udah menunjukan pukul satu malam waktunya kami beraksi dengan mengajak tiga orang aku mulai mengelilingi kota surabaya dengan sepeda motor. Awalnya agak takut juga tapi berbekal ilmu beladiri yang aku pelajari semasa SMA tampaknya hal itu bisa aku atasi. selama berpatroli di sekitar area itu kami belum menemukan hal-hal yang belium bisa dianggap melanggar hukum, lalu temankku mempunyai rencana "yok opo nek nang kembang kuning, nang kono akeh wong gateli"artinya bagaimana kalau kita ke kembang kuning disana banyak orang brengsek. Kembang kuning adalah tempat pemakaman yang digunakan para waria dan pelacur untuk bisnis esek-esek yang murah meriah, lampu yang kurang terang,tempat sepi dari pemukiman menjadikan tempat itu tempat yang sangat ideal untuk hal tersebut. Dan benar saja sewaktu kami tiba di tempat tersebut kami menemukan sepeda motor tergeletak di pinggir jalan area pekuburan, langsung kami mencari siapa tuannya dan akhirnya kita menemukan si brengsek itu, sedang bergumul dengan seorang waria di atas kuburan...langsung temanku dengan spontan mengambil tongkat di balik jaketnya dan memukulkan ke badan orang tersebut, lalu aku dan 2 orang temenku mengikuti, si waria itu spontan melawan,dia menendang perutku....BUUUKKK!!! "asu cok"..waria itu meneriakiku dengan lantang lalu teman di sampingku dengan cepat memukul punggung waria itu dengan telak...entah lalu apa yang terjadi aku masih meringis kesakitan..sewaktu aku berdiri 2 orang itu sudah tergeletak meringis kesakitan 2 orang temenku mengambil dompetnya dan mengambil uangnya.Lumayan Rp 275.600 kami dapat.Dengan segera kami meninggalkan tempat itu....

Polisi gadungan

Akhirnya rencanaku selama berbulan-bulan untuk membuat sebuah organisasi pemberantas kejahatan akhirnya tercapai. Dengan modal nekat aku memberanikan diri untuk untuk melakukannya. ya memang aku akui pemikiran ini terinspirasi dari banyaknya film superhero yang aku tonton tapi persetanlah....yang penting aku bisa puas karena aku bisa melindungi yang lemah dan memberantas yang jahat. Aku berhasil mengajak beberapa temanku yang bisa aku ajak untuk melaksanakan rencanaku itu, dengan berbekal iming-iming uang hasil rampasan para penjahat aku berhasil mengajak mereka turut serta...^_^!
Alat-alat pertahanan yang aku bawa sederhana cuma tongkat kayu dan semprotan merica hasil racikan sendiri dengan dicampur alkohol(senjata paling ampuh) dengan memakai helm hitam teropong dan jaket hitam kulit tebal yang aku beli seharga Rp.75.000 aku mulai melaksanakan rencanaku itu.